- Wara’ : Menahan diri untuk melakukan sesuatu dalam menjunjung tinggi perintah-Nya.
- Zuhd : Menahan diri dari materi dan kesenangan duniawi.
- Shabr : Tabah dalam menghadapi dan mengendalikan hawa nafsu.
- Faqr : Tenang sewaktu menghadapi kesusahan dan kegagalan serta mengutamakan orang lain ketika berhasil atau sukses.
- Syukr : Menyadari bahwa segala kesuksesan berasal dari Allah semata.
- Khauf : Merasa selalu diawasi Allah dimana saja berada dan takut akan siksaan-Nya.
- Raja’ : Hati selalu gembira dan lapang dada karena yakin akan rahmat-Nya.
- Tawakkal: tabah, memasrahkan diri dan menggantungkan hati kepada Allah dalam menghadapi segala sesuatu.
- Ridha : Rela, lapang dada dan tulus hati sekalipun menerima nasib pahit.
MasyaAllah
Monday, April 28, 2008
9 tangga spiritual
Ampunan Allah
Rasulullah adalah seorang yang dijamin surga oleh Allah SWT tetapi kalimat istighfar selalu terucap dari bibirnya, 100 kali sehari.Apakah cukup kita melakukan tobat hanya sekali seumur hidup, padahal kita selalu mengulang dosa tanpa kita sadari.
Seorang lelaki datang kepada Rasul, ia berkata “Wahai Rasul, bagaimana bila menurutmu jika aku melakukan dosa, apakah ia akan dituliskan atasku?” Ya tertulis jawab beliau. Orang itu kembali bertanya, bagaimana jika aku bertobat, beliau menjawab “Dosa itu akan dihapus”. Kemudian ia bertanya lagi. “Bagaimana jika aku melakukannya kembali?” akan dituliskan kembali kata beliau. Bagaimana jika aku bertaubat? tanya orang itu. Beliau menjawab akan dihapuskan. Bagaimana kalau aku kembali melakukannya? Ia kembali bertanya lagi. Beliau menjawab akan ditulis. Bagaimana kalau bertaubat, akan dihapuskan kata Nabi SAW. Kemudian ada seorang arab badui yang bertanya “Sampai kapan ia dihapuskan”, beliau menjawab “Sesungguhnya Allah tidak akan jemu untuk memberikan ampunan sebelum kalian jemu memimta ampunan”.
Seorang lelaki datang kepada Rasul, ia berkata “Wahai Rasul, bagaimana bila menurutmu jika aku melakukan dosa, apakah ia akan dituliskan atasku?” Ya tertulis jawab beliau. Orang itu kembali bertanya, bagaimana jika aku bertobat, beliau menjawab “Dosa itu akan dihapus”. Kemudian ia bertanya lagi. “Bagaimana jika aku melakukannya kembali?” akan dituliskan kembali kata beliau. Bagaimana jika aku bertaubat? tanya orang itu. Beliau menjawab akan dihapuskan. Bagaimana kalau aku kembali melakukannya? Ia kembali bertanya lagi. Beliau menjawab akan ditulis. Bagaimana kalau bertaubat, akan dihapuskan kata Nabi SAW. Kemudian ada seorang arab badui yang bertanya “Sampai kapan ia dihapuskan”, beliau menjawab “Sesungguhnya Allah tidak akan jemu untuk memberikan ampunan sebelum kalian jemu memimta ampunan”.
5 cara setan menggoda manusia

- Setan menawarkan kekufuran, mengajak orang menolak agama, menolak eksistensi Tuhan, memeluk risalah Rasul.
- Membiarkan kita beragama, tapi dia menawarkan bid’ah.
- Menggoda kita lewat dosa-dosa besar.
- Menjebak kita melalui dosa-dosa kecil.
- Setan mempengaruhi kita agar sibuk mengerjakan hal-hal yang mubah, misalnya:bermain catur sampai lupa melaksanakan pekerjaan lain yang lebih penting, termasuk beribadah.
Subscribe to:
Posts (Atom)