Assalamu'alaikum. Selamat datang di blog yang saya buat jauh dari sempurna ini. Semoga bermanfaat...

MasyaAllah

Thursday, April 8, 2010

Bahasa Bangsa

"Bahasa Indonesia" Bahasa Tersulit ke 3 di Asia, dan 15 di Dunia!!! Tanpa kita sadari ternyata Bahasa Indonesia adalah Bahasa tersulit ke 3 di Asia. Seharusnya kita sangat bangga akan hal ini.

Lebih lagi, ternyata bahasa Indonesia dipelajari di 45 negara lho!!. Walaupun dari segi yang lain Indonesia masih belum bisa berkata banyak, ternyata bahasa kita sudah lebih diakui dunia.

Banyaknya kebudayaan di Indonesia kerap kali membuat negeri-negeri lain iri dan ingin menelitinya, bahkan ada yang mengaku/mengklaim budaya itu miliknya (ga nyebut merek). Sebenarnya Indonesia bisa dibilang negara paling sempurna dari segi alam dan kebudayaannya. Semua ada di Indonesia, mulai dari ragam bahasa, budaya, kuliner, sumber daya alam, wisata, iklim, letak strategis, dll.


Berikut ada beberapa fakta bahwa kita harus bangga menggunakan bahasa Indonesia:

-Menurut Direktur Jenderal Informasi dan Diplomasi Publik Departemen Luar Negeri Andri Hadi pada rapat pleno Kongres IX Bahasa Indonesia,

"Saat ini ada 45 negara yang ada mengajarkan bahasa Indonesia, seperti Australia, Amerika, Kanada, Vietnam, dan banyak negara lainnya," katanya. Mengambil contoh Australia, Andri Hadi menjelaskan, di Australia bahasa Indonesia menjadi bahasa populer keempat. Ada sekitar 500 sekolah mengajarkan bahasa Indonesia. Bahkan, anak-anak kelas 6 sekolah dasar ada yang bisa berbahasa Indonesia".


-Lebih dari itu menurut KOMPAS, bahasa Indonesia merupakan bahasa kedua di Vietnam. Berikut kutipannya.


-"JAKARTA, KOMPAS.com--Pemerintah Daerah Ho Chi Minh City, Vietnam, mengumumkan Bahasa Indonesia menjadi bahasa kedua secara resmi pada bulan Desember 2007, kata seorang diplomat Indonesia.


-"Bahasa Indonesia sejajar dengan Bahasa Inggris, Prancis dan Jepang sebagai bahasa kedua yang diprioritaskan," kata Konsul Jenderal RI di Ho Chi Minh City untuk periode 2007-2008, Irdamis Ahmad di Jakarta pada Jumat.

Perguruan tinggi disitu juga mengadakan lomba pidato dalam Bahasa Indonesia, lomba esei tentang Indonesia dan pameran kebudayaan. Universitas Hong Bang, Universitas Nasional HCMC dan Universitas Sosial dan Humaniora membuka studi Bahasa Indonesia.


-"Jumlah mahasiswa yang terdaftar sampai Nopember 2008 sebanyak 63 orang dan menurut universitas-universitas itu, minat untuk mempelajari Bahasa Indonesia cenderung meningkat," kata Irdamis.


-Bahkan menurut Wikipedia bahasa Indonesia yang menduduki peringkat ke 26 di dunia. dan tersulit ke 3 di Asia.

"Wikipedia Indonesia kini berada di peringkat 26 dari 250 Wikipedia berbahasa asing di dunia. Sedangkan di tingkat Asia kita berada di peringkat tiga, setelah Jepang dan Mandarin," ujar Ivan Lanin, penggiat jumlah bertambahnya jumlah, di Jakarta, Selasa.


-Menurut penelitian lembaga bahasa di dunia, dilihat dari segi gramatikal dan kompleksitivitasnya bahasa-bahasa yang dianggap sangat sulit di dunia adalah:

1. bahasa ibrani (bahasa kaum Yahudi)
2. bahasa yunani
3. bahasa latin
4. bahasa jepang
5. bahasa korea

Source: Forum IDWS

Friday, November 21, 2008

Pacaran Islami ???

Seperti halnya lagu dan musik, jika pacaran ada yang islami, berarti ada pacaran yang 'kafiri' donk! Terus kalau pacaran yang kafiri ingin dirubah menjadi yang islami, apa kudu disucikan dulu? Kalau pacaran dapat disucikan, apakah pacaran iru najis? Atau mungkin sesuatu hal yang kotor? Tidak! Pacaran pada dasarnya bukan merupakan sesuatu yang dan tidak kotor apalagi jorok. Kenapa? Karena yang najis dan kotor pada dasarnya perilaku ataupun tindakan menyimpang dalam pacaran. Sedang pacaran sendiri sebenarnya hanyalah istilah modern (kekinian) yang dijadikan simbol atau sebutan dari salah satu bentuk pergaulan, khususnya remaja yang sedang kasmaran. Jadi kalau boleh menyimpulkan, tidak ada istilah islami atau pun kafiri dalam pacaran.

Anda tentu sering melihat dan bahkan sering mendapati di sekeliling anda sepasang muda-mudi Islam yang sedang berpacaran. Jalan berduaan, duduk berduaan, bahkan mojok di tempat yang sunyi dan sepi pun mungkin sering anda dapati. Ups ... berjilbab dan berjenggot man! Ya. Memang sekarang ini banyak remaja putri berjilbab tapi tingkah lakunya tak jauh berbeda atau bahkan kadang lebih parah dari remaja non muslim. Gandengan tangan, berpelukan, dan ciuman di jalan kini telah menjadi tren bagi remaja yang sedang kasmaran dan pacaran. Tak peduli yang Islam atau bukan, semuanya sama.

Pacaran, kini memang telah menjadi tren dan seolah-olah telah menjadi aktivitas wajib bagi para remaja. Sehingga hampir dapat dipastikan bahwa setiap remaja pernah melakukan pacaran. Sebab, kalau remaja tidak pernah melakukan aktivitas pacaran itu akan dibilang nggak gaul dan akan dibilang kampungan. Ironisnya, sekarang ini banyak remaja Islam yang tergoda ingin dibilang gaul. Sehingga, tak sedikit di antara mereka yang berlomba-lomba untuk bisa tampil gaul agar tidak dikatakan kampungan atau ketinggalan jaman. Akhirnya, mereka pun melakukan aktivitas berpacaran, bahkan banyak pula yang pacarannya sampai kebablasan.

Bagi remaja Islam yang takut berbuat maksiat dalam pacaran, namun mereka juga takut dibilang nggak gaul kalau tidak pacaran, sekarang ini banyak yang mengislamisasi pacaran. Ketika mereka kasmaran dan jatuh cinta pada lawan jenisnya, mereka pun akan jadian dan kemudian pacaran. Namun gaya pacaran mereka agak sedikit berbeda dengan remaja pada umumnya. Mereka mungkin jauh lebih sopan dan menjunjung norma, seperti nggak saling menjamah zona-zona terlarang, nggak pegang-pegangan, ciuman, dan sebagainya. Tapi, apakah mereka tidak akan melakukan semua itu ketika ada kesempatan? Kuatkah menahan syahwat ketika berduaan di tempat yang sunyi dan sepi?

Ijinkan saya berpendapat. Bagi saya islamisasi pacaran sangat kurang tepat. Sebab, pacaran itu hanyalah sebuah simbol. Namun yang perlu diperhatikan adalah justru perilaku orang yang melakukan aktivitas pacaran. Tak peduli yang Islam atau bukan, kalau melakukan perbuatan terlarang dalam pacaran, itu yang salah bukan pacarannya, namun orang yang melakukan pacaran itu sendiri.

Sobat, kalau boleh mengingatkan. Janganlah menjadikan Islam sebagai kedok untuk menutupi kemungkaran. Janganlah menjadikan Islam sebagai temeng untuk melegalkan kemaksiatan. Sebab, itu hanya akan membuat anda sengsara di akhirat nantinya. Kalau anda ingin pacaran, yang pacaran saja, tapi jangan bawa-bawa nama Islam. Begitu pun kalau anda berbuat maksiat, jangan pernah membawa Islam untuk melegalkannya. Bukannya saya melegalkan anda untuk pacaran atau berbuat maksiat lainnya, namun cobalah bertanya kepada hati nurani dan cobalah lihat kembali "messages" Islam sebelum anda berbuat sesuatu. Dan bukannya siapa pun yang ingin mencintai lawan jenisnya dengan cara atau pun proses yang melanggar aturan syara', melanggar norma agama atau pun norma susila, tentu Allah akan murka dan melaknatnya.

Source: Tuhan pun Ikut Bingung_Sholichul Hadi

Tuesday, July 29, 2008

10 Perbuatan penyempurna taubat

Menurut Imam Al-Ghazali, terdapat 10 perbuatan penyempurna taubat agar taubat menjadi taubat an-nasuha, yaitu :
  1. Tidak melakukan lagi dosa tersebut.
  2. Tidak akan menceritakan dosa lagi yang telah diperbuat.
  3. Tidak bergaul lagi dengan orang yang menyebabkan berbuat dosa tersebut, bahkan jika perlu hijrah ke daerah lain dengan maksu menghindari orang-orang tersebut.
  4. Ditempat hijrahnya benar-benar taubat dari segala perbuatan dosa.
  5. Tidak akan pernah lagi menjamah tempat dimana dirinya berbuat dosa, dan benar-benar membenci tempat tersebut.
  6. Tidak mau mendengarkan orang yang sedang membicarakan maksiat.
  7. Bertaubat murni dari keinginan hati nurani.
  8. Kuat menahan dorongan untuk berbuat maksiat.
  9. Taubat dari dosa yang penah dilakukan, bila dahulu sudah bertaubat lalu terjerumus lagi.
  10. taubat dari kesombongan akan mengagumi dirinya yang sudah bertaubat.

Followers